RRQ Hoshi berhasil mengalahkan Talon Esports dengan skor 2-1 dalam laga seru IKL Fall 2025, namun kemenangan ini diwarnai komentar tajam dari analis ternama Harpist yang menyoroti inkonsistensi permainan RRQ. Selanjutnya, kemenangan ini mengukuhkan posisi RRQ di zona playoff sementara, meski harus melalui pertarungan sengit selama lebih dari 50 menit. Bahkan, Harpist secara terbuka mempertanyakan stabilitas mental pemain RRQ yang dinilai sering gagal dalam momen-momen krusial.
Pertandingan yang diselenggarakan secara daring ini menampilkan usaha RRQ untuk bangkit dari tren kurang baik di pertengahan musim. Selain itu, Talon Esports yang datang sebagai underdog justru memberikan perlawanan ketat dan nyaris meraih kemenangan. Oleh karena itu, kemenangan RRQ ini memicu perdebatan hangat di komunitas esports.
Alur Pertandingan yang Mengesankan
RRQ memenangkan game pertama dengan cukup mudah. Pertama, strategi agresi awal mereka berhasil mendominasi sejak menit pembukaan. Kemudian, Talon Esports membalikkan keadaan di game kedua dengan komposisi hero yang tidak terduga. Selain itu, game ketiga dimenangkan RRQ melalui comeback dramatis di menit-menit akhir.
Komentar Tajam Harpist
Harpist menyoroti beberapa kelemahan RRQ. Pertama, ketidakkonsistenan dalam pilihan draft yang sering kali mudah ketebak. Kedua, pengambilan keputusan yang buruk dalam situasi team fight. Akibatnya, RRQ dinilai tidak menunjukkan perkembangan signifikan sejak musim sebelumnya.
Perform Pemain Kunci RRQ
Lemon tampil sebagai pemain terbaik dengan statistik mengagumkan. Pertama, 12 kill dan 8 assist dalam tiga game. Kedua, aksi krusial di game ketiga yang menyelamatkan tim. Selain itu, kontribusi damage tertinggi mencapai 35%.
Dampak pada Papan Klasemen
Kemenangan ini mendorong RRQ ke peringkat 4 sementara. Pertama, mengumpulkan 8 poin dari 10 match yang telah mainkan. Kedua, selisih kemenangan round yang semakin membaik. Selain itu, peluang lolos playoff semakin terbuka lebar.
Tanggapan Manajemen RRQ
Manajemen RRQ membela performa tim. Selanjutnya, mereka menegaskan bahwa proses pengembangan memerlukan waktu. Selain itu, komitmen untuk peningkatan terus ditekankan.
Analisis PUNDIT168
Menurut PUNDIT168, kritik Harpist sebagian memiliki dasar namun perlu melihat secara kontekstual. Pasalnya, RRQ memang berada dalam masa transisi pasca pergantian roster. Akibatnya, konsistensi menjadi tantangan wajar. Oleh karena itu, PUNDIT168 merekomendasikan kesabaran dan dukungan untuk tim.
Tantangan ke Depan
RRQ harus menghadapi tim-tim kuat. Pertama, laga vs ONIC Esports pekan depan. Kedua, persaingan ketat di papan atas klasemen. Selain itu, perbaikan strategi yang harus segera lakukan.
#IKL2025 #RRQHoshi #TalonEsports #MobileLegends #Esports
Sumber: PUNDIT168
