Babak pertama MPL Indonesia Season 16 telah usai dengan lima minggu pertandingan yang penuh aksi, drama, dan kejutan. Peta kekuatan musim ini tampak lebih kompetitif daripada sebelumnya, di mana tim-tim papan atas tidak bisa lagi merasa aman, dan tim underdog berani menunjukkan taring mereka.
Klasemen: Pertarungan Ketat dari Atas hingga Bawah
Setelah lima minggu pertandingan, papan klasemen MPL ID S16 memperlihatkan persaingan yang sangat ketat.
-
Puncak Klasemen: ONIC Esports dan Evos Legends tampil konsisten dan memperebutkan posisi teratas. ONIC mempertahankan performa solid mereka, sementara Evos menunjukkan kebangkitan yang mengesankan di bawah kepemimpinan Kiboy.
-
Pendatang Baru yang Mengancam: Bigetron Alpha dan Alter Ego menjadi “pengacau” yang sukses merepotkan tim-tim besar. Konsistensi mereka di babak pertama ini membuat perebutan slot playoff semakin panas.
-
Perjuangan di Zona Tengah: RRQ Hoshi, Geek Slate, dan DEWA United terlibat dalam pertarungan sengit. Mereka dituntut untuk segera menemukan konsistensi jika ingin tetap bersaing.
-
Bawah Klasemen: Aura Fire dan Rebellion Zion menghadapi tantangan berat untuk bangkit dari dasar klasemen dan menghindari jurang degradasi.
Trend & Meta Game: Evolusi Strategi di Lapangan
Babak pertama MPL S16 juga menampilkan evolusi dalam meta game dan strategi:
-
Rise of the Jungler: Peran hyper atau jungler menjadi semakin sentral. Pemain seperti SANZ (RRQ), Kairi (ONIC), dan Mania (Bigetron) sering menjadi penentu kemenangan tim mereka.
-
The Roamer’s Impact: Roamer dengan hero set-up seperti Tigreal, Atlas, atau Kaja tetap menjadi kunci inisiasi teamfight yang sukses.
-
Pocket Picks & Bans Strategis: Draft pick menjadi lebih beragam dengan munculnya pocket picks tak terduga untuk mengacaukan strategi lawan. Tim-tim juga semakin jeli dalam melakukan ban strategis untuk menutup hero andalan musuh.
BACA JUGA: MPL ID S16: Reyy Akui Dewa United Harus Banyak Improve Usai Kembali Takluk dari Bigetron
Tim & Pemain Terbaik Babak Pertama
Tim Paling Konsisten: ONIC Esports
ONIC kembali menunjukkan kedigdayaan mereka dengan permainan terstruktur dan disiplin. Chemistry antar pemain mereka tampak hampir sempurna, membuat mereka sulit dikalahkan.
Dark Horse of The Season: Bigetron Alpha
Bigetron menjadi kejutan terbesar. Dengan roster yang didominasi pemain muda dan energik, mereka berhasil mengalahkan tim-tim papan atas dan menancapkan posisi di tier atas klasemen.
Pemain Paling Berpengaruh:
-
Kiboy (Evos Legends): Kembalinya sang legenda roamer langsung membawa dampak signifikan bagi performa Evos. Inisiasi dan game sense-nya masih tajam.
-
Kairi (ONIC Esports): Hyper ONIC ini tetap menjadi mesin pembawa kemenangan bagi timnya dengan farm yang efisien dan timing teamfight yang brilian.
-
Mania (Bigetron Alpha): Jungler muda berbakat ini kerap menjadi bintang kemenangan Bigetron dengan performa agresif dan mekanik individu yang memukau.
Momen-Momen Tak Terlupakan
-
El Classico yang Sengit: Pertemuan antara RRQ Hoshi dan EVOS Legends selalu menghadirkan drama dan ketegangan tinggi, memecahkan rekor jumlah penonton.
-
Comeback Spektakuler: Beberapa pertandingan menampilkan comeback dari defisit gold yang sangat besar, membuktikan bahwa sebuah pertandingan belum berakhir sampai Super Minion masuk ke base.
-
Kartu Merah Kontroversial: Beberapa keputusan wasit dan insiden kartu merah juga ikut mewarnai dinamika babak pertama.
Prediksi Menuju Babak Kedua
Menuju babak kedua, persaingan diprediksi akan semakin panas. Tim-tim di zona tengah akan berjuang mati-matian untuk merebut tiket playoff, sementara tim papan atas akan berusaha mempertahankan posisi mereka. Tantangan terbesar adalah menjaga konsistensi dan kondisi mental hingga akhir season.
Pantau terus perkembangan MPL ID Season 16 hanya di Pundit168 untuk analisis, berita, dan prediksi terupdate! Siapakah yang akhirnya akan mengangkat trophy? Semua masih sangat terbuka!
